Beberapa arkeolog mengatakan bahwa sebuah lukisan berusia 20.000 tahun pada dinding gua di selatan Perancis dapat disebut sebagai graffiti tertua di dunia. Lukisan bergambar binatang dan beraneka bentuk geometris itu kemungkinan besar merupaka symbol dari suatu klan. Sedangkan bentuk tertua dari graffiti berbentuk tulisan berasal dari zaman Yunani-Romawi. Beberapa graffiti ini masih dapat ditemukan (dan dibaca) di berbagai tempat bekas wilayah jajahan Yunani-Romawi, termasuk di Pompeii .
Di sana kita akan menemukan tulisan “quisquis amat valeat” yang artinya “Semoga beruntung bagi para kekasih.” Dan “Admiror, paries, te non cecidisse ruinis, qui tot scriptorium taedia sustineas” yang berarti “Saya kagum, tembok, kau tidak runtuh menjadi puing, kau yang menahan begitu banyak tulisan membosankan.”
*pic from sauer-thompson.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar